Minggu, 11 Juli 2010

TUBUHMU LEBIH BERHARGA DARI BERLIAN..... oleh : RINA SYARIF

Bismillahirrahmanirrahiim,

Sahabatku yg dirakhmati Allah Ta’Ala,
Siapa yg gak suka dengan bunga mawar, melati, lily dan semua jenis bunga yg warnanya cantik, aromanya mewangi dan lembut. Bunga selalu diindentikkan dengan kecantikan perempuan (kecuali Rafflesia Arnoldi a.k.a bunga bangkai kali yaa..). Begitu pula dengan berlian, emas dan batu permata lainnya, siapa yg tidak suka melihatnya dan pasti ingin pula memilikinya. Perempuan pun seringkali diidentikkan dengan berlian, batu mulia dan perhiasan emas tersebut.


Sekarang muncul pertanyaan… Bagaimana cara kita merawat benda-benda yg berharga dan indah tersebut..?. Serangkaian bunga-bunga segar yg cantik itu pastilah kita letakkan di jambangan terbaik yg kita miliki, diisi dengan air bersih agar bunga-bunga segar itu bisa bertahan cukup lama. Kemudian diletakkan di ruang tamu ataupun di kamar tidur utama, ditempat terbaik di rumah kita. Begitu pula dengan berlian, perhiasan emas dan batu permata yg kita miliki, pastilah diletakkan di tempat yg paling aman, bahkan jika perlu menyewa Save Deposit Box (SDB) di bank agar tidak dicuri “gerombolan siberat a.k.a maling”.


Sahabat perempuanku yg cantik jelita,
Bagaimanakah cara engkau memperlakukan tubuhmu..?. Bukan kah tubuhmu itu jauh lebih berharga dari emas, berlian dan batu mulia manapun..? Bukan kah tubuhmu itu lebih cantik, wangi dan indah dari bunga-bunga segar apapun..? Sudah kah kulit yg halus mulus itu engkau bungkus dengan pakaian taqwa..? Sudah kah wajah nan jelita dan rambut yg mempesona itu engkau tutup dengan jilbab..? Relakah tubuhmu yg indah itu dinikmati mata laki2 yg bukan muhrim mu? Relakah tubuhmu yg jelita, rambutmu yg indah itu ditatap oleh ratusan mata laki-laki nakal yg baru engkau kenal di Facebook..?


Sahabatku, kita sama-sama tau bahwa memakai jilbab itu hukumnya wajib (QS Al Ahzab (33) : ayat 59). Memakai jilbab adalah perintah Allah Ta’Ala kepada kita, kaum muslimah. Namun mengapa perintah Allah Subhana Hu Wa Ta’Ala yg kita akui sebagai Rabb kita, Dzat yg selalu kita sembah, namun perintah-NYA masih saja kita acuhkan..? Sedangkan suami yg kita kasihi saja perintahnya kita taati, orang tua yg kita hormati, permintaannya pun kita penuhi, bahkan perintah atasan di kantor pasti sebaik mungkin kita laksanakan.


Beginikah sikap kita kepada Rabb yg sangat mengasihi dan menyayangi kita..? Padahal jika bukan karena rakhmat-NYA dan ijin-NYA belum tentu nafasmu masih berhembus dan jantungmu masih berdetak hingga detik ini…


Sahabatku yg jelita dan dikasihi Allah Ta’Ala,
Sungguh, catatan sederhana ini adalah bentuk rasa sayangku padamu karena Allah Ta’Ala, sebagai sesama muslimah kita pun wajib saling mengingatkan. Saya mohon maaf jika ada kalimat yg menyinggung perasaanmu.



Wassalam,
Cibubur 9 Juni 2010


RINA SYARIF,
Yg lemah dan miskin ilmu


Note : Foto ilustrasi bersumber dari google.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar